Teknik Mengajar Yang Wajib Dipahami Pendidik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknik adalah metode atau sistem mengerjakan sesuatu. Dalam proses belajar mengajar, teknik dapat diartikan cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Teknik harus konsisten dengan metode. Misalnya, penggunaan metode caramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.Penentuan strategi berkaitan erat dengan teknik pengajaran yang dilakukan. Strategi yang baik tanpa teknik yang memadai bisa berakibat fatal. Kemampuan guru sangat menentukan dalam memilih teknik belajar mengajar yang digunakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Guru perlu mengkaji teknik mengajar yang sesuai dan memilih strategi-strategi yang memberikan peluang paling banyak bagi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu.

Baik untuk guru reguler maupun guru bimbingan belajar, ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pengajar/guru di antaranya adalah pemahaman dan penguasaan teknik penyajian mengajar. Agar peserta didik dapat belajar secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang diharapkan, para pengajar/guru harus memahami dan menentukan stretegi pembelajaran dengan tepat.Seorang pengajar/ guru harus mengetahui dan memahami teknik-teknik penyajian dan sifat-sifat yang khas pada setiap teknik dengan tujuan yang hendak dicapai. Berikut ini akan diuraikan beberapa teknik penyajian mengajar (Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, 2008: 67-70)
  1. Teknik Penyajian Diskusi
  2. Dalam teknik ini, pengajar menciptakan terjadinya kegiatan atau interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, sehingga tukar informasi, pengalaman, memecahkan masalah sehingga terjadi suasana yang aktif di antara peserta didik. Teknik ini hampir sama dengan teknik interaksi massa. Dalam teknik interaksi massa, bentuk diskusi yang digunakan berupa diskusi pane, simposium, seminar, dan lain sebagainya.
  3. Teknik Penyajian Kerja Kelompok
  4. Dalam pelaksanaan teknik ini, pengajar membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas lima, enam, atau tujuh orang. Mereka bekerja sama dalam memecahkan masalah atau melaksanakan tugas tertentu dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.
  5. Teknik Penyajian Penemuan
  6. Teknik ini memberi ksempatan pada peserta didik untuk menemukan sendiri atau mengalami proses mental, seperti mengamati, memcerna, mengklasifikasikan, dan lain sebagainya. Dalam teknik ini, pengajar hanya membimbing dan memberikan instruksi serta berusaha meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses belajar.
  7. Teknik Penyajian Simulasi
  8. Teknik ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berperan seperti orang-orang yang terlibat atau dalam keadaan yang dikehendaki. Peserta didik berlati memegang pera sebagai orang lain. Bentuk pelaksanaan simulasi ialah peer teaching, sosiodrama, psikodrama, permainan simulasi, dan bermain peran.
  9. Teknik Penyajian Unit Teaching
  10. Teknik ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam pengajara unit yang teridri atas tiga tahap, yaitu perencaaan, pengerjaan unit, dan kulminasi sehingga peserta didik dapat belajar secara komprehensif.
  11. Teknik Penyajian Sumbang Saran Brain Storming
  12. Teknik ini melontarkan masalah kepada peserta didik yang harus dijawab atau ditanggapi oleh mereka sehingga masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru.
  13. Teknik Penyajian Inquiry
  14. Teknik ini bertujuan agar peserta didik terangsang oleh tugas dan mencari sendiri pemecahan masalah itu, mencari sumber sendiri, dan belajar bersama dalam kelompoknya.
  15. Teknik PenyajianEksperimen
  16. Teknik inimengaktifkan peserta didik untuk melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya, serta membuat laporanya.
  17. Teknik Penyajian Demonstrasi
  18. lakukan suatu kegiatan atau percobaan sehingga proses penerimaan peserta didik terhadap pelajaran lebih mendalam, membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.
  19. Teknik Penyajian Karyawisata
  20. Teknik ini berlangsung di luar kelas. Peserta didik diajak ke suatu objek tertentu untuk meneliti atau meninjau guna memperoleh pengalam langsung dari objek yang dikunjunginya.
  21. Teknik Penyajian Kerja Lapangan
  22. Teknik inimengajak peserta didik ke suatu tempat di luar sekolah. Tujuannya tidak hanya sekadar untuk mengadakan observasi, tetapi terjun langsung aktif, berpartisipasi ke lapangan kerja agar peserta didik dapat menghayati sendiri serta mengadakan penyelidikan serta bekerja sendiri dalam pekerjaan yang ada di masyarakat.
  23. Teknik Penyajian secara Kasus
  24. Teknik ini menyajikan bahan pelajaran berdasarkan kasus yang ditemui peserta didik. Masalah dibahas bersama untuk mendapatkan penyelesaian.
  25. Teknik Penyajian secara Sistem Retu (Team Teaching)
  26. Teknik ini melibatkan beberapa orang pengajar untuk membahas satu topik pelajaran. Teknik ini dapat dipadukan dengan teknik antardisiplin ilmu.
  27. Teknik Penyajian Latihan (Drill)
  28. Teknik ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan latihan agar memiliki keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
  29. Teknik Penyajian Ceramah
  30. Teknik ini merupakan teknik tradisional, tetapi masih cocok digunakan terutama bila mengajar pada kelas yang jumlah peserta didiknya banyak. Teknik ini digunakan bila tujuan pembelajaran untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik secara lisan. 
      Sumber

Post a Comment

0 Comments