Banyak orang gagal mendapat pekerjaan, jika tiba pada tahapan interview (wawancara).
Padahal banyak pertanyaan umum, yang biasa ditanyakan pada saat wawancara kerja.
Beberapa contoh dari situs monster.com ini mungkin bermanfaat.
1. Apa Kelemahan Anda?
Ini adalah pertanyaan jebakan yang paling ditakuti. Menjawabnya, harus dengan meminimalkan kelemahan dan menekankan kekuatan Anda.
Cari jawaban aman, misalnya: “Dalam perusahan, lobi menjadi hal penting. Biasanya lobi berlangsung di lapangan golf. Sayangnya saya tak terlalu pandai bermain golf.”
Padahal banyak pertanyaan umum, yang biasa ditanyakan pada saat wawancara kerja.
Beberapa contoh dari situs monster.com ini mungkin bermanfaat.
1. Apa Kelemahan Anda?
Ini adalah pertanyaan jebakan yang paling ditakuti. Menjawabnya, harus dengan meminimalkan kelemahan dan menekankan kekuatan Anda.
Cari jawaban aman, misalnya: “Dalam perusahan, lobi menjadi hal penting. Biasanya lobi berlangsung di lapangan golf. Sayangnya saya tak terlalu pandai bermain golf.”
2. Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda?
Ringkas pengalaman Anda.
Misal: “Dengan pengalaman lima tahun bekerja di industri keuangan, saya terbukti menghemat uang perusahaan. Saya yakin saya akan memperkuat tim Anda.”
Ringkas pengalaman Anda.
Misal: “Dengan pengalaman lima tahun bekerja di industri keuangan, saya terbukti menghemat uang perusahaan. Saya yakin saya akan memperkuat tim Anda.”
3. Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini?
Pewawancara ingin mendengarkan jawaban yang menunjukkan Anda punya perspektif jitu ketimbang sekedar melamar karena ada lowongan.
Misalnya, “Saya telah memilih perusahaan kunci yang misinya sejalan dengan nilai-nilai saya, di mana saya tahu saya bisa bersemangat dengan misi dan visi perusahaan ini. Perusahaan Anda berada pada posisi tertinggi dalam daftar pilihan yang diinginkan.”
4. Apa Tujuan Hidup Anda?
Bicara tentang jangka pendek dan tujuan menengah, lalu baru masa depan.
Misalnya, “Tujuan saya adalah untuk segera mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan perusahaan. Tujuan jangka panjang saya akan tergantung pada bagaimana perusahaan itu bergerak. Saya berharap akhirnya menempati posisi dengan tanggung jawab.”
Bicara tentang jangka pendek dan tujuan menengah, lalu baru masa depan.
Misalnya, “Tujuan saya adalah untuk segera mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan perusahaan. Tujuan jangka panjang saya akan tergantung pada bagaimana perusahaan itu bergerak. Saya berharap akhirnya menempati posisi dengan tanggung jawab.”
5. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Sebelumnya?
Tak semua pekerjaan sebelumnya berakhir mulus.
Jika Anda menganggur, cantumkan alasan dalam konteks positif: “Saya berhasil bertahan dalam dua putaran perampingan perusahaan, tetapi putaran ketiga adalah pengurangan paling besar-besaran dalam angkatan kerja, sehingga tak terelakkan, saya termasuk di dalamnya.”
6. Kapan Anda Merasa Paling Puas dalam Melakukan Pekerjaan?
Pewawancara ingin tahu apa yang memotivasi Anda.
Beri alasan terbaik.
Misal: “Saya merasa sangat puas dalam pekerjaan terakhir saya, karena saya bekerja secara langsung dengan pelanggan dan menangani masalah mereka, yang merupakan bagian penting dari pekerjaan saya.” Anda berbagi kesuksesan Anda dengan tim kerja.
Pewawancara ingin tahu apa yang memotivasi Anda.
Beri alasan terbaik.
Misal: “Saya merasa sangat puas dalam pekerjaan terakhir saya, karena saya bekerja secara langsung dengan pelanggan dan menangani masalah mereka, yang merupakan bagian penting dari pekerjaan saya.” Anda berbagi kesuksesan Anda dengan tim kerja.
7. Apa Kelebihan Anda Dibanding Kandidat Lain?
Apa yang membuat Anda unik?
Ini penilaian atas pengalaman, keterampilan dan sifat-sifat Anda.
Ini contoh jawaban singkat, jika pekerjaan Anda berhubungan dengan kemampuan teknis sekaligus pelanggan: “Saya memiliki kombinasi unik, keahlian teknis dan membangun hubungan dengan klien, yang memungkinkan saya memanfaatkan pengetahuan yang saya miliki sambil mengurai informasi sebaik mungkin.”
8. Apa Tiga Hal Positif Tentang Anda Menurut Mantan Atasan?
Inilah saat yang tepat untuk menonjolkan diri Anda sendiri, lewat mulut orang lain.
Contoh jawaban yang bisa Anda sodorkan: “Mantan atasan saya mengatakan sayalah pekerja terbaik yang pernah bekerja padanya. Dia sangat bergantung pada saya, dan dia menyukai gaya bercanda saya.”
Inilah saat yang tepat untuk menonjolkan diri Anda sendiri, lewat mulut orang lain.
Contoh jawaban yang bisa Anda sodorkan: “Mantan atasan saya mengatakan sayalah pekerja terbaik yang pernah bekerja padanya. Dia sangat bergantung pada saya, dan dia menyukai gaya bercanda saya.”
9. Berapa Gaji yang Diinginkan?
Persiapkan jawaban dengan meriset rata-rata gaji untuk bidang dan posisi yang Anda inginkan.
Jika tak siap, salah satu jawaban yang mungkin adalah, dengan mengajukan pertanyaan balik: “Dalam kisaran berapa biasanya Anda menggaji seseorang dengan latar belakang seperti yang saya miliki?”
10. Keputusan Tersulit Apa yang Pernah Anda Buat?
Pertanyaan ini ingin menilai penanganan stres Anda.
Beri jawaban positif dan harus didasarkan pada pengalaman sebelumnya.
Anda harus memberitahu mereka bahwa bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun, Anda tidak akan mundur dan dapat mengambil keputusan yang bijaksana.
11. Bagaimana Anda Menghadapi Tekanan?
Apa yang akan Anda lakukan, ketika Anda kehabisan waktu ketika harus melakukan satu pekerjaan?
Jawaban yang baik adalah memberitahu mereka bahwa Anda selalu mengalihkan stres Anda menjadi hal yang produktif dan Anda bekerja lebih baik di bawah tekanan.
Apa yang akan Anda lakukan, ketika Anda kehabisan waktu ketika harus melakukan satu pekerjaan?
Jawaban yang baik adalah memberitahu mereka bahwa Anda selalu mengalihkan stres Anda menjadi hal yang produktif dan Anda bekerja lebih baik di bawah tekanan.
12. Apa Kelebihan Anda?
Ini waktunya untuk jualan hal menonjol tentang Anda.
Ini saatnya memberitahu mereka seberapa baik Anda bekerja, bahasa yang Anda kuasai, seberapa baiknya Anda menghadapi tenggat waktu dan memberitahu mereka kemampuan sosial yang positif yang Anda miliki.
13. Bagaimana Menjadi yang Terbaik di Bidang Anda?
Pertanyaannya datang dalam setiap bidang, misalnya apa yang membuat seorang penulis menjadi penulis yang baik?
Apa yang membuat seseorang menjadi manajer yang baik dan sebagainya, tergantung posisi yang Anda incar.
Beritahu mereka tentang elemen kunci dalam posisi Anda dan gambarkan beberapa kasus kegagalan karena mengabaikan elemen kunci yang Anda sebutkan.
Yakinkan mereka Anda yang terbaik
0 Comments